Sahabat-sahabat terkasih di bagian blog ini saya akan mengsheringkan tentang pengalaman dimana saya diberi tugas dalam pelayanan!
syalom. . .
Dengan keaktifan
ku disalah satu komunitas di gereja yakni Mudah Mudi Katolik Kristus Raja yang
biasa dikenal dengan MAMISRA, saya sering diberi tugas atau tanggung jawab
dalam hal – hal kecil. Tetapi suatu ketika dimana saya diberi tugas atau tanggung jawab
sebagai panitia BAKSOS dalam rangka ulang tahun paroki kami, sebagai muda –
mudi kami tidak tutup mata dalam kegiatan ini. Dari awal saya sempat menolak
untuk menerima tanggung jawab ini namun banyak teman-teman yang mendukung bahwa
mereka akan selalu ada bersama denganku. Pernyataan itu membuat saya semakin
percaya diri untuk menerima tugas tersebut. Dalam kegiatan BAKSOS ini kami
merencanakan untuk membuka sirkumsisi berupa sunatan masal, pemeriksaan
gigi, dan pemeriksaan kesehatan. Melihat
situasi krisis ekonomi yang terjadi diberbagai bidang dinegara ini dan yang
paling merasakan dampak krisis ini adalah masyarakat kecil di daerah perkotaan
yang fasilitasnya cukup terpenuhi namun masi juga memiliki kelompok masyarakat yang
belum memperoleh pelayanan kesehatan secara baik. Oleh karena itu dengan
kegiatan bakti sosila, kami dapat membantu mempertinggi derajat kesehatan
masyarakat dan menanamkan prilaku hidup sehat diantara mereka.
Nah….sahabat-sahabat,
dari awal saya mengira bahwa tugasku mudah dan merasa akan baik-baik saja,
namun pandangan saya keliru. Ternyata semuanya terasa berat bagi saya dimana pengurus
- pengurusku yang kurang aktif dalam kegiatan ini dan saya merasa sangat kecewa
dan sendirian seperti ditinggalkan begitu saja. Dalam kegiatan ini kami bekerja
sama dengan teman teman dari Universitas Katolik Mahasiswa Kedokteran atau dikenal
dengan KKMK. Sobat…dalam melayani Tuhan kita harus banyak bersabar dan yang
paling penting bagi saya adalah harus mengorbankan waktu dan tenaga kita, namun
itu sangat sulit dilakukan apalagi banyak hal-hal pribadi yang membuat semuanya
berjalan tidak dengan lancer.
Dari beberapa
kali pertemuan awal saya tidak mempunyai agenda rapat sama skali, bahkan untuk
membuka pertemuanpun saya measa tidak bisa, tetapi karena keberanian diri dan keyakinan kepada Tuhan maka
saya dapat melakukan walaupun itu tidaklah sempurna. Dana yang kami butuhkan
yakni sebesar 17 jutaan, saya merasa bahwa ini adalah angka yang cukup besar
dimana kegiatan kami akan berlangsung sekitar satu bulan lagi, berarti sahabat – sahabat kami
harus mengumpulkan dana itu sebesar 17 jutaan dalam waktu kurun satu bulan. Kami
berjualan, membuat proposal, dan basar untuk mengumpulkan dana. Dalam menjual untuk mengumpulkan dana saya merasa bahwa tentu akan baik – baik saja namun yang membuat
harapanku tipis yakni basar. Banyak yang tidak membeli basar kami bahkan
pendapatan yang kami dapat dalam menjual basar, sangatlah minim dan harapan
yang berikut adalah Proposal dan Jualan Kue.
Bersambung…